Jumat, 29 Oktober 2010

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MANAJEMEN RISIKO (KELAS MALAM, FE UNSADA)

Jawablah pertanyaan dibawah ini, dan dikumpulkan (hard copy) paling lambat hari Senin, tgl 1 November 2010 jam 20.00 wib pada sektretariat.

1. Jelaskan apa definisi dari Manajemen Risiko?
2. Jelaskan apa manfaat manajemen risiko?
3. Jelaskan apa usaha untuk meredam konflik antara pemilik saham dengan manajer perusahaan?
4. Bagaimana cara mengidentifikasi, mengukur dan memitigasi dari risiko pasar?
5. Bagaimana cara mengidentifikasi, mengukur dan memitigasi dari risiko kredit?
6. Bagaimana cara mengidentifikasi, mengukur dan memitigasi dari risiko Operasional?
7. Bagaimana cara mengidentifikasi, mengukur dan memitigasi dari risiko likuiditas?

*Jumlah halaman lebih banyak lebih baik

Selasa, 05 Oktober 2010

Jepang Terapkan Suku Bunga 0%

Jepang Terapkan Suku Bunga 0%
Nurul Qomariyah - detikFinance


Foto: Reuters
Tokyo - Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) secara mengejutkan menurunkan suku bunga kuncinya ke kisaran 0% hingga 0,1%. Langkah yang cukup mengejutkan ini ditujukan untuk membangkitkan lagi perekonomian Jepang yang sedang lesu.

Ini merupakan perubahan suku bunga pertama yang dilakukan Jepang sejak Desember 2008. Sejak waktu itu, Jepang menerapkan suku bunga di kisaran 0,1%.

Rapat BoJ juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga rendah 0% hingga 0,1% itu hingga harga-harga mulai menunjukkan kestabilannya.

Keputusan itu diambil oleh anggota Dewan Gubernur BoJ secara bulat, seperti dikutip dari AFP, Selasa (5/10/2010).

BoJ juga memutuskan untuk membuat kebijakan sementara yakni menyediakan dana hingga 5 triliun yen (US$ 60 miliar) untuk membeli aset-aset yang cukup bervariasi dari obligasi pemerintah, surat berharga negara berjangka pendek, surat-surat berharga komersil dan korporasi.

BoJ juga akan menerima 30 triliun yen dari aset-aset itu sebagai kolateral di bawah skema utang.

Keputusan itu langsung membuat bursa Jepang melonjak tajam. Indeks Nikkei-225 sempat menguat hingga 129,37 poin (1,38%) ke level 9.510,43.

"Ini adalah langkah mengejutkan yang positif," ujar Masumi Yamamoto, analis dari Daiwa Securities Capital Markets.

"Langkah-langkah tersebut lebih agresif dari yang diharapkan pasar. Keputusan BoJ mengejutkan dan akan memiliki dampak pada mata uang berkaitan dengan pesan yang disampaikan," jelas Naomi Hasegawa, analis dari Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities seperti dikutip dari Reuters.

Langkah mengejutkan dari BoJ itu juga langsung membuat yen melemah atas dolar AS dan menaikkan imbal hasil obligasi pemerintah. Dolar AS tercatat langsung menguat tajam ke posisi 83,99 yen sebelum akhirnya surut ke 83,85 yen.

Pemerintah Jepang sebelumnya sempat mengkhawatirkan penguatan yen yang tajam atas dolar AS, dan dianggap bisa melemahkan perekonomian Jepang mengingat negara tersebut sangat tergantung pada ekspor. (qom/dnl)

sumber: http://www.detikfinance.com/read/2010/10/05/135512/1456023/5/jepang-terapkan-suku-bunga-0?f9911023 (Tgl. 5-10-2010)